Efek Negatif Kecanduan Game Online
BERITA VIRAL

Kecanduan Game Online BerEfek Negatif

Mama Muda Kecanduan PUBG Ini Punya Permintaan Mengerikan pada Suami

PianoQQ Lounge –  Ternyata selama ini sang istri banyak menghabiskan waktu bermain PUBG.

Saluran konsultasi online untuk perempuan, Abhayam, baru-baru ini mendapat permintaan bantuan tak biasa. Seorang mama muda berusia 19 tahun meminta tolong lembaga ini untuk bisa bercerai dari suaminya.

Bukan perceraian di usia muda yang membuat Abhayam terkejut. Namun alasan perceraian yang disebutkan ibu satu anak itu.

Wanita yang tak disebutkan namanya itu meminta bantuan agar bisa bercerai dari suaminya karena ingin hidup bersama teman game online-nya.

Ternyata wanita itu telah sangat kecanduan game online PUBG (Players Unknown Battleground) dan bermain dan pria idamannya sepanjang hari.

Abhayam telah mengirimkan tim konsultasi ke rumah wanita tersebut dan berbicara kepadanya dan keluarganya. Dari obrolan itu diketahui, terkuak hal yang selama ini tak diketahui keluarga. BandarQ Online

Efek Negatif Kecanduan Game Online

Pengakuan Sang Mama Muda

Mama muda itu menghabiskan waktu berjam-jam bermain PUBG di Ponselnya. Kebiasaan itu dianggap telah membuat hubungannya dengan keluarga merenggang.

Kepala Proyek Abhayam 181 Helpline, Narendrasinh Gohil kepada The Indian Express mengatakan lembaganya menerima sekitar 500-550 telepon setiap hari dan 90 persen telah direspon tim konseling dengan mengadakan kunjungan ke rumah.

Baca Juga : Mengigau, Wanita Ini Tak Sadar Beli Lapangan Basket

Menurut Narendrasinh, kasus mama muda yang meminta cerai dari suami karena kecanduan PUBG baru pertama kali mereka terima. Biasanya permintaan bantuan dilakukan untuk anak yang kecanduan permainan online tersebut.

Biasa Main Bareng Jadi Jatuh Hati

Mama muda yang diketahui memiliki anak berumur kurang dari setahun itu mulai mengenal permainan PUBG beberapa bulan lalu dan langsung tertarik. Dia kemudian bertemu dengan beberapa teman pemain, juga dari Ahmedabad, dan menjadi sangat dekat.

Tak disangka pria teman bermain online itu membuatnya mengambil keputusan mengejutkan. Meminta suami menceraikannya dan hidup bersama pria online tersebut.

Sonal Sagathiya, salah satu anggota konseling telah menyarankan mama muda itu untuk mempertimbangkan keputusannya. Dia menjelaskan jika pria idamannya tak bisa diketahui dengan jelas dan diragukan apakah ingin hidup bersamanya.

Gohil menegaskan, setiap tim konseling yang dikirim tak pernah memaksa orang yang meminta bantuan untuk mengikuti saran mereka. ” Wanita ini meminta waktu untuk mempertimbangkannya kembali,” ujar Gohil.

Efek Negatif Kecanduan Game Online

Kecanduan Mobile Legend, Wanita Asal Pontianak Bobol Bank Rp1,8 M

Bank curiga saat akun uang virtual wanita itu tak pernah berubah padahal sering transaksi.

Gara-gara kecanduan main game online, seorang wanita harus berurusan dengan polisi. Dia melakukan pencurian sekaligus pencucian uang.

Tak tanggung-tanggung, wanita ini membobol bank dengan nominal Rp1,8 miliar.

Dikutip dari Liputan6.com, Minggu 19 Mei 2019, Wakil Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP, Ade Ari, mengatakan perempuan berinisial YS ini membobol bank.

Baca Juga : Crazy Rich China Sewa Mall Untuk Lamar Kekasihnya

“ Seorang tersangka perempuan berinisial YS tidak bekerja asal Pontianak telah berhasil membobol sebuah bank sehingga salah satu bank ini mengalami kerugian Rp 1,8 miliar,” kata Ade di Jakarta.

Dia mengatakan perempuan ini punya akun game online Mobile Legend. Di permainan itu, YS ingin belanja fasilitas yang tersedia. Saat proses pembelian, operator bank mengarahkan YS ke akun virtual.

Transaksi rampung dan YS punya fasilitas yang diinginkan. Tapi, debet rekening YS tidak berkurang.

Kok Bisa?

Tindakan itu kemudian terus dilakukan YS berulang kali hingga menyentuh angka Rp1,8 miliar. Setiap pembelian fasilitas atau barang yang dijual di game tersebut dipatok harga berkisar Rp100 ribu—Rp300 ribu. Agen Poker

” Ternyata uangnya tidak terdebet artinya tersangka ini tidak berkurang uangnya sehingga hal ini menimbulkan kerugian bagi bank yang bekerjasama dengan pemilik game. Tersangka mengulangi perbuatannya berkali-kali dan bank harus membayar Rp1,8 miliar kepada pemilik game,” kata dia

Ade menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tersangka mengaku sudah bermain Mobile Legend selama satu tahun, hanya saja polisi masih melakukan proses pengembangan atas tindakan tersangka yang melakukan transaksi fiktif tersebut.

Atas perbuatan YS, polisi menjeratnya dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian jo Pasal 85 undang-undang nomor 3 tahun 2011 tentang transfer dana. ” Kami juga jerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *